Praktikum 4 – Sistem File dan Struktur Direktori
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian directory dan sub directory. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan simbol “/”.
Kita dapat menciptakan file dan directory mulai dari root ke bawah. Directory adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, directory berisi file dan directory lagi (disebut juga subdirectory).
Directory /etc berisi file yang berhubungan dengan administrasi sistem, maintenance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di directory ini.
Directory /proc adalah directory yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan sistem file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari sistem dan nama driver yang aktif di sistem. Semua directory berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada directory tersebut merepresentasikan PID (Process PID).
Adapun tujuan praktikum Sistem Operasi – Sistem File dan Struktur Direktori yaitu :
1. Memahami organisasi file dan directory
2. Membuat dan memanipulasi file dan directory
Selain itu, beberapa sub-bab yang terdapat dalam modul praktikum ini adalah sebagai berikut :
A. Tujuan Praktikum
B. Dasar-Dasar Teori
C. Tugas Pendahuluan (Pre Test)
D. Percobaan (Praktikum)
E. Tugas di Rumah
Berikut modul praktikum Sistem Operasi – Sistem File dan Struktur Direktori yang disajikan dalam bentuk file pdf.
Download : Praktikum 4 – Sistem File dan Struktur Direktori
Sekian pembahasan singkat mengenai modul praktikum Sistem Operasi – Sistem File dan Struktur Direktori. Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati. 🙂