Praktikum 3 – Operasi Input dan Output
Sebuah Proses memerlukan input dan menghasilkan output. Instruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali instruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Process Identity).
Dalam hal tersebut diatas, maka yang disebut input/output adalah:
- Keyboard (input)
- Layar (output)
- Files
- Struktur data kernel
- Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2 dan seterusnya.
Pembelokan dilakukan untuk standar input, output dan error. Yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1, dan 2. Simbol untuk pembelokan adalah : Pembelokan dilakukan untuk standar input, output dan error.
Adapun tujuan praktikum Sistem Operasi – Operasi Input dan Output yaitu :
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, Anda diharapkan dapat memahami konsep proses I/O.
Selain itu, beberapa sub-bab yang terdapat dalam modul praktikum ini adalah sebagai berikut :
A. Tujuan Praktikum
B. Dasar-Dasar Teori
C. Tugas Pendahuluan (Pre Test)
D. Percobaan (Praktikum)
E. Latihan-Latihan Praktikum
F. Tugas di Rumah
Berikut modul praktikum Sistem Operasi – Operasi Input dan Output yang disajikan dalam bentuk file pdf.
Download : Praktikum 3 – Operasi Input dan Output
Sekian pembahasan singkat mengenai modul praktikum Sistem Operasi – Operasi Input dan Output. Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati. 🙂