MODUL 6 – KONSEP DASAR PEMROGRAMAN JAVA
Secara umum, sebuah program komputer terdiri atas kode (proses logis program) dan data yang dapat berupa variabel maupun konstanta. Kode dan data tersebut kemudian diatur sehingga dapat bekerja sama untuk menghasilkan program keluaran yang akan digunakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.
Pada model pemrograman prosedural, alur kerja program berorientasi pada proses (process-oriented). Program merupakan gabungan dari data dan kode dengan struktur program yang berupa urutan proses. Pendekatan semacam ini memiliki kelemahan, yaitu akan menemui banyak kesulitan ketika menangani kasus-kasus yang kompleks, membutuhkan ribuan baris kode. Kondisi seperti itu akan menyulitkan programmer dalam melacak kesalahan (debugging), menyisipkan modul baru dalam program, dan sebagainya.
Beberapa hal yang merupakan keuntungan dari konsep pemrograman berorientasi objek adalah sebagai berikut:
a. Objek-objek yang dibuat bersifat reusable, sehingga dapat digunakan untuk program-program lain.
b. Struktur program lebih jelas, trackable, dan mudah untuk dikembangkan.
c. Lebih natural dan alami, karena pendekatan berorientasi objek lebih dekat dengan realitas yang ada di sekitar kita.
Adapun tujuan praktikum Pemrograman Berorientasi Objek – Konsep Dasar Pemrograman Java yaitu :
1. Praktikan mampu memahami konsep dasar pemrograman Java.
2. Praktikan dapat membedakan arti dan pemakaian kelas, objek, referensi objek, method, constructor, dan beberapa kata kunci dalam pemrograman Java
Selain itu, beberapa sub-bab yang terdapat dalam modul praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Pembelajaran
2. Teori Singkat
3. Latihan
4. Tugas
Berikut modul praktikum Pemrograman Berorientasi Objek – Konsep Dasar Pemrograman Java yang disajikan dalam bentuk file pdf.
Download : MODUL 6 – KONSEP DASAR PEMROGRAMAN JAVA
Sekian pembahasan singkat mengenai modul Pemrograman Berorientasi Objek – Konsep Dasar Pemrograman Java. Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati. 🙂