September 13, 2024

matheusrumetna.com

berbagai ilmu seputar dunia teknologi informasi

Contoh Program Sederhana Menggunakan ‘struct’

2 min read
c++ programming

Structure adalah pengelompokkan dari variabel-variabel dengan tipe yang berbeda dalam satu nama yang sama. Structure dideklarasikan dengan reserved word struct. Variabel-variabel yang membentuk suatu structure disebut dengan elemen atau anggota dari structure.

Contoh kasus yaitu ketika ingin membuat suatu program mengolah data mahasiswa dimana data mahasiswa terdiri dari NIM, Nama dan Nilai. Turbo C tidak menyediakan tipe data untuk data tersebut. Oleh karena itu harus dibuat suatu tipe data baru yang cocok dengan keperluan. Caranya adalah dengan menggunakan perintah struct.

Contoh pendeklarasian structure :

struct data_mahasiswa
{
char nim[20];
char nama[50];
int nilai;
}

Untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang bertipe data_mahasiswa adalah seperti berikut :

data_mahasiswa mhs1,mhs2;

Anggota dari sebuah struktur dapat berupa array atau structure di samping tipe data primitive seperti integer, long, float atau double.

Berikut contoh Program Sederhana Menggunakan ‘struct’. Disini saya menggunakan tools Borland C++ 5.02.

Contoh 1.
Script :
/*contoh program sederhana menggunakan struct*/

#include “stdio.h”
#include “conio.h”
#include “string.h”

struct data_mahasiswa
{
char NIM [11];
char Nama[21];
int Nilai;
};

main()
{
data_mahasiswa mhs1,mhs2;
printf(“Pengisian Data\n”);
printf(“NIM : “); gets(mhs1.NIM);
printf(“NAMA : “); gets(mhs1.Nama);
printf(“Nilai : “); scanf(“%d”, &mhs1.Nilai);
mhs2=mhs1;

printf(“Data yang telah dimasukkan :\n”);
printf(“NIM : %s\n”, mhs2.NIM);
printf(“NAMA : %s\n”, mhs2.Nama);
printf(“Nilai: %i\n”, mhs2.Nilai);

getch();
}

Output :
output-program-menggunakan-struct-1

Contoh 2, ini merupakan contoh yang lebih kompleks.
Script :
/*contoh program sederhana menggunakan struct*/

#include “stdio.h”
#include “conio.h”
#include “string.h”

struct TMhs
{
char NIM [11];
char Nama[21];
int NilaiUTS,NilaiUAS,NilaiQuiz;
float NilaiAkhir;
char index;
};

main()
{
TMhs mhs1,mhs2;
printf(“Pengisian Data”);
printf(“NIM : “); gets(mhs1.NIM);
printf(“NAMA : “); gets(mhs1.Nama);
printf(“Nilai Quiz : “); scanf(“%d”, &mhs1.NilaiQuiz);
printf(“Nilai UTS : “); scanf(“%d”, &mhs1.NilaiUTS);
printf(“Nilai UAS : “); scanf(“%d”, &mhs1.NilaiUAS);
mhs1.NilaiAkhir=0.2*mhs1.NilaiQuiz+0.3*mhs1.NilaiUTS+0.5*mhs1.NilaiUAS;

if(mhs1.NilaiAkhir>=80) mhs1.index = ‘A’; else
if(mhs1.NilaiAkhir>=60) mhs1.index = ‘B’; else
if(mhs1.NilaiAkhir>=40) mhs1.index = ‘C‘; else
if(mhs1.NilaiAkhir>=20) mhs1.index = ‘D’; else
if(mhs1.NilaiAkhir>=00) mhs1.index = ‘E’;

mhs2=mhs1;

printf(“Data yang telah dimasukkan :”);
printf(“NIM : %s\n”, mhs2.NIM);
printf(“NAMA : %s\n”, mhs2.Nama);
printf(“NilaiQuiz : %i\n”, mhs2.NilaiQuiz);
printf(“Nilai UTS : %d\n”, mhs2.NilaiUTS);
printf(“Nilai UAS : %d\n”, mhs2.NilaiUAS);
printf(“NilaiAkhir: %.2f\n”, mhs2.NilaiAkhir);
printf(“index : %c\n”, mhs2.index);

getch();
}

Output :
output-program-menggunakan-struct-2

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati. 🙂

Share This Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *